Jajak pendapat firma konsultan Inggris The Foundation dengan 2.200 konsumen menyimpulkan hal tersebut. Seperti dikutip Telegraph, biro konsultan ritel, bank dan perusahaan konsumen itu membuat daftar inovasi yang berkontribusi terbanyak dan paling sedikit pada masyarakat Inggris selama satu dekad terakhir.
Mengejutkannya, jejaring sosial Facebook menempati peringkat dua dalam kategori inovasi berkontribusi paling sedikit di Inggris. Bahkan, situs blog mikro Twitter menempati peringkat empat. Program realiti TV pun dinobatkan sebagai inovasi paling tak berguna.
Kebanyakan responden mengatakan, program TV itu ‘menyebalkan’ dan ‘buang-buang waktu’. Alasan serupa juga ditujukan pada Facebook dan Twitter. Jaringan internet rumah dan belanja online menempati dua peringkat teratas inovasi paling berguna.
Mesin pencari Google berada di posisi ketiga dan GPS menempati posisi 10. Daftar inovasi berkontribusi terbanyak di Inggris selama 10 tahun terakhir adalah Home broadband, Online shopping, Google, chip dan pin.
Kemudian juga kamera digital/fotografi, situs komparasi online, komunitas gerakan daur ulang, label kesehatan pada kemasan makanan, penerbangan murah, GPS/Sat-Nav.
Sedangkan untuk informasi berkontribusi terendah adalah, reality TV, Facebook, iklan pop-up, Twitter, IVR/Interactive voice response on telephones, Congestion charging, kantong plastik berbayar, skim berlangganan DVD, pelacak hipotek, skim basikal publik.
http://id.berita.yahoo.com/wah-facebook-twitter-jadi-inovasi-terburuk-20110219-013600-679.html
No comments:
Post a Comment